PRAKTEK GAYA KOMUNISME DLM PEMERINTAHAN KITA

Saya tidak faham, apakah ini benar atau salah, tetapi dalam system Prediential, seorang anggota parlemen itu, pertama tidak terkait lagi dengan partai pengusungnya. Lalu kedua, keberadaanyya mewakili dirinya sendiri.

Tetapi dalam prakteknya dinegeri ini, menjadi semua rancu dan absurd, silahkan simak keterangan lebih lanjut disini :

Bagaimana Cara Memakzulkan Presiden?

Memang telah diatur dalam Pasal 7a UUD 1945, bahwa Presiden dan wakilnya, dapat diberhentikan dalam masa jabatannya, olek MPR RI atas usulan DPR RI.

Ada persoalan yang sangat mendasar dari Pasal 7a tersebut, intinya banyak yang absurd, bila dilaksanakan, bisa jadi terjadi pertumpahan darah dinatara anak bangsa. Sepertinya tidak faham bagaimana merumuskan kalimat dalam UUD tersebut.

Keterangan lebih lanjut, silahkan simak video ini

KAPAN SAATNYA PRESIDEN BISA DI IMPEACH?

Wilayah Trias Politica itu, adalah Jabatan Kepercayaan Publik. Sangat terhomat sekali, karena itu kira menyebutnya, Yang Terhormat Kepada Anggota DPR, Paduka Yang Mulia kepada Presiden (dulu), Yang Mulia Kepada Hakim.

Kedudukan yang sangat mulia itu, apa yang harus dilakukan oleh mereka yang menjadi pemangku jabatan-jabatan kepercayaan publik itu? silahkan simak bahasannya disini :

Arti Komtemplasi

Saya sedang menulis buku, Judulnya Mendesign Pikiran Juara. Saya bocorkan secuil tulisan dalam salah satu sub judulnya sbb :

Contemplating the Buddha’s words can lead  to an understanding of the difference between concept and reality. Understanding the difference between concept and reality can lead to the development of understanding of reality. The development of understanding reality can lead to the penetration of the truth of the nature of reality. This in turn will lead to enlightenment, to super knowledge to the destruction of the cause of sorrow, attachment. This in turn will lead to a life lived peacefully and cheerfully.

Contemplation can thus lead to the highest benefit.

Ada dua ayat dalam Qur’an dan Bible, yang arti dan maknanya sama. “Aku turunkan hujan dari langit, lalu aku tumbuhkan dari perut bumi itu, buah-buahan, rizki untuk kalian. Dan kalimat lain, Bible menulisnya begini Tuhan mengutus hujan, untuk mereka yang baik dan yang buruk”

Apa yang terjadi pada pikiranku, ketika kedua ayat tersebut menarik perhatian saya? Yang kemudian mengubah cara pandang dan hidupku, dan tentu saja menjadi sangat membahagiakan.

Dalam suatu sore, ketika saya duduk ngopi, di Mounzenaka-Chou, Tokyo, tahun 2009. Saya menemukan, ayat dalam Bible itu, dalam sebuah Buku, yang ditulis oleh seorang German The Lol2A Principle.

Perenungan kedua ayat suci tersebut, sampai pada kesimpulan bahwa “Tuhan memberi saja kepada semua makhluk”. Ia tidak memilih. Ia tidak berpihak. Maka terbangun kesimpulan bahwa Tuhan tidak menghukumi.

No judgment.

Kalimat itulah yang mengubah hidup saya, menjadi lebih bijak dalam memandang perbedaan, lebih tajam melihat pikiran orang. Intinya, saya lebih nyenyak tidur, karena tidak merasa dihantui oleh berbagai macam tipu daya khayali, yang selalu merasuk dalam pikiran saya.

APA YG TIDAK DIPEDULIKAN PARA DA’I?

Kalau saja, para Ustadz, Mubalig, Penda’wah, kompak dapat membangun visi Dawahnya, yaitu “Islam rahmatan lil alamin”, maka apa yang akan terjadi adalah hilangnya tuduhan kepada umat islam sebagai kaum radikal, sebagai kaum intolerant, sebagai terrorist, dst.

Padahal tersurat didalam kitab al quran, apa yang harus diutamakan oleh umat, apa yang harus dilakukan oleh setiap muslim, dst

Dalam video saya, dukupas, dalil-dalin dan hadist, yang bisa membawa Islam sebagai Rahmatan Lil alamin dan umatnya menjadi terhormat didalam percaturan tata kehidupan dunia.

Silahkan simak disini :

MENANGKAP HIDAYAH ALAM

Firman yang langsung Tuhan sampaikan kepada setiap makhluk adalah ayat-ayat alam. Berbahasa Tuhan, sehingga bisa dimengerti oleh setiap makhluk, dalam kapasitasnya masing-masing. Tidak perlu rosul. Tidak memelukan Nabi. Kita semua menjadi rosulnya. Pembawa pataka tuhan. Melangsungkan pesan alam.

Silahkan simak, urain detailnya, disini

NUTRISI SARAPAN BATHIN

Air Sungai yang mengalir kehilir, tidak akan pernah kembali ke hulu. Begitu juga dengan kehidupan ini. Ia berjalan sekintas kilas. Secapat Kilat menyambar. Tiba-tiba sudah tua. Padahal masa kanak-kanak masih jelas terbayang. Tiba-tiba sudah ompong, padahal belum banyak yang tecicipi.

Lantas, harus seperti apa? Harus bagaimana? Simak ….disini…..