JOKOWI-di-INDEN UNTUK MUNDUR SBLM 2024

Kebijakan PPKM seri Level2an itu, harus seperti Produk mobil edisi yang terbaru. Didesigned sesuai dengan selera konsumen. Supaya disukai, dibeli, dinikmati dan dibanggakan orang. Dipamerkan kepada banyak orang, dg photo2 selfinya didepan mobil tersebut. BAHAGIA.

Sama persis kan, seperti Joko Widodo saat mendesigned model Mobil ESEMKA yg istimewa itu. Berorientasi kepada selera konsume. Dan tidak salah bukan? Ahirnya di-inden 6000 buyers (8 tahun yang lalu)!?.

Kalau saja UU Karantina Kesehatan No.6/2008, dilaksanakan dengan sangat sungguh-sungguh, maka KAMBING-PUN akan BAHAGIA. Pemerintah menjamin hak dasar hidup rakyat, bahkan hewan, akibat kebjikan karantina wilayah tersebut. Sepertinya, PPKM dan lanjutannya ke level2an itu, bukan saja tidak membuahkan hasil yg optimal (angka korban covid19) terus meningkat, baik yg terinfeksi positive maupun yg meninggal, juga telah banyak menyengsarakan rakyat, terutama yg penghasilannya buruh harian, pedagang kecil, dst.

Akhirnya, yg inden Jokowi untuk mundur sebelum 2024, menjadi tranding tagar di masyarakat dan resistensi diberbagai daerah atas kebijakan itu, semakin meluas.