There are many ways to Heaven

take the sunset

Why will all Christians go to heaven? The answer is, according to Preacher Budi Asali: We Christians do not say: “God willing, we go to heaven”! We also do not say “let’s hope we go to heaven”! We are sure whenever we die, we MUST go to heaven! Not because we are better, but because of our sins have dealt by Jesus Christ! ”

How about Hinduism view on heaven? Well … In the Hindu scriptures say that heaven is a temporary sojourn. In fact, according to Swami Dayananda Saraswati, Heaven is a holiday experience. Bagawad Gita in this regard says: “after enjoying the vast heaven, they go back to the world. Heaven is a temporary pleasure, whereas the true happiness is Moksha, the unification of Atman (soul) with Brahman (the Creator).

Well, in the view of Islam, not all Muslims will enter paradise, even it says that human who enter heaven even less than who going to hell. Weighing terrorist who blew himself up, in order to enter heaven till as a person who breaths in his last and saying the holly words previously. But the fate of people who have to go to hell, can be up to holidina fiha abada alias lasting for ever.

What about atheists? Where are you after death? Depending individual, although generally atheists do not believe in life after death. Most believe that after death, just as before birth. There is no evidence whatsoever, except for people who have psychological problem never tells there is life after death.

Which one do you like?

 

Kereta Api Cepat Rapopo Jokowi

ka2 copy

Legenda Kereta Apri Peninggalan Belanda

Ditengah-tengah pro dan kontra mega proyek kereta api Jakarta~Bandung, tiba-tiba muncul berita di berbagai media, yang menghentak dan mengejutkan itu, adalah ditundanya mega proyek, senilai 70 T, Kerata Api Cepat kerjasama Indonesia China, yang baru saja seminggu di resmikan oleh Presiden Republik Indonesia Jokwo Widodo di Bandung.

Yang menghentikan mega proyek itu, tidak jelas ntah siapa, tetapi bermula dari Kementrian Perhubungan yang menyampaikan release, bahwa perusahaan China tersebut, belum mendapatkan ijin, untuk melaksanakan mega proyek tersebut. Perusahaan China itu belum menyampaikan dan memenuhi persyaratan teknis administrasi keperusahaanannya dan untuk mega proyek ini, bahkan belum memiliki AMDAL.

Pada sisi lain, yang memicu polemik di masyarakat adalah, mahalnya harga proyek tersebut, setelah kita tahu, bahwa proyek yang sama, yang dikerjakan oleh perusahaan yang sama dari china, di Negara Iran, harganya jauh lebih murah daripada harga di Indonesia, hingga 3 kali lipatnya. Di ujung awalnya, Jepang yang kalah tender oleh China atas proyek ini, justru menawarkan pinjaman yang lebih ringan dari China dan produk kualitas yang tidak di ragukan lebih baiknya dari produk China.

Pertanyaan yang melintas dalam pikiran saya adalah, Kok bisa terjadi kasusu seperti ini ya? Apa tidak belajar dari pengalaman masa lalu, keppres yang di telah di tanda tanganainya sendiri, justru di batalkan sendiri. Bagaimana proyek ini tidak bisa di koordinasikan dengan pihak-pihak terkait internal oleh Presiden? Padahal untuk menjaga martabat diri nya sendiri, sehingga presiden tidak di permalukan oleh masyarakat Indonesia, masyarakat apalagi oleh pihak international?

Adalah terlalu naïf, kalau semua ini adalah agenda terselubung Jokowi untuk menggagalkan proyek ini, kalau hanya ingin menjatuhkan Mentri BUMN Rini Suwandi. Last but not least, sementara anggota DPR ex PDIP juga tidak setuju dengan proyek ini, konon mbah putri Mega juga tidak setuju.

Wallahu alam bi shawab.

 

 

 

 

 

Mengapa Orang Jepang Suka Naik Kereta Api

 

 

 

KA

Perkereta-Apian di Jepang sejarahnya memang sudah lama sekali. Sinkansen saja, Kereta Api yang kecepatanya hingga 300km/jam, pertama kali di operasikan pada tahun 1964. Sampai saat ini kereta api di Jepang, bukan saja semakin menyenangkan (comfortable), tetapi juga semakin modern dan disukai oleh rakyat jepang pada umumnya.

Mengapa?

Naik kerata api, itu hanya salah satu opsi saja, karena masih banyak transportasi yang lain, seperti Bus dan Taxi dan tentu saja kapal terbang. Tetapi Kereta Api, menurut pengalaman saya, paling banyak di gunakan oleh penduduk jepang untuk berbagai perjalanan darat, baik  untuk tujuan yang jauh maupun untuk tujuan terdekat, seperti pergi ke pasar sehari-hari umpamanya.

Perencanaan yang matang antara system tata kota dan system transportasi kereta api yang terintegrasilah yang membuat Kereta Api menjadi alat transportasi yang menjadi pilihan masyarakat Jepang yang utama.

Sebagai contoh, rute perjalanan Kereta Api adalah mengiktui ke pusat-pusat Buisness seperti offices, pusat perdagangan dan pariwisata dan yang tentu saja terkoneksi dengan perumahan-perumahan kampung penduduk. Jadi perjalanan KA bukan point to point tetapi Business to Business. Stasiun-stasiun KA, juga sekaligus menjadi pusat business.

Selanjutnya, Kareta Api di Jepang, disamping pelayanan kenyamanan yang sangat prima, juga sangat murah untuk ukuran masyarakat Jepang. Ini dirasakan sebagai public services dari Negaranya.

Disamping Kerata Api berangkat dan tiba ditujuan tepat waktunya (dalam hitungan detik bila terlambat), juga hampir setiap dua menit hingga 5 menit ada Kereta berikutnya yang datang ke tujuan yang sama. Dan yang paling hebat adalah interkoneksi (Norikai) dengan KA perusahaan lain, hingga ke tujuan yang kita ingin datangi. Note Jasa pelayanan KA di Jepang, disamping milik Negara (JR) juga ada milik swasta.

Persoalan waktu dan kecepatan, di Jepang sangat berarti, karena itu untuk berangkat ke tujuan yang sama dari stasiun yang sama, bisa naik pilihan Kereta yang berhenti setiap station atau yang langsung ke station yang ingin kita tuju.

Konsep ticketing juga banyak pilihan, seperti ada yang konvensional, maupun yang paket, misalnya abudemen harian, mingguan maupun bulanan, dengan tawaran yang tentu saja menarik untuk sebagian penumpang yang ingin lebih efisien.

 

 

Malaysia vs Indonesia

This report will try to figure out what is Malaysia’s economy look like. Therefore overall look will focus on macro economy through indications such as the grow of domestic product (GDP), inflation rate, business cycle, quality of life, unemployment, and development planning.

I believe that Indonesia and Malaysia are growing economy regions.  Although Indonesia is more challenging due to huge resources for business but Malaysia is also promising. Both countries lie on natural resource bases.  The rigid of Indonesia policies on supporting exports has made Malaysia goods more competitive in the global market. For example Indonesia has banned to import sugar and this has made Indonesia  goods more expensive than Malaysia goods, due to local sugar price is higher than import one. I also believe that when investors consider investing in Indonesia because due to huge markets. Indonesia has 240 million consumers while Malaysia has only 28 million consumers but Malaysia offers an efficiency. Japanese Sonny has moved its factory to Malaysia to increase efficiency but still the largest target market is Indonesia.

The three main ethnics Malaysian such as Malay, Chinese and Indian have contributed to the growth of overall nation development. The strength government and structure of the government itself have put the power to control the whole nation. While Indonesia is still paving the right model to better and suit of Indonesia democracy, which is sometimes, government has no power to control . Malaysia has clearly on vision where is the country will go as well as in the economy policy while Indonesia has no a clear vision.

The interesting things between two countries are that every regime has claimed that their economy growths are result of their policies. But personally I suspect that the achievement of their economy growths because of the strength of their natural resources. Malaysia has oil and Palm oil (agricultures) while Indonesia has oil and natural LNG, palm oil and also coals (mining).

The agriculture sector has contributed to the growth of the Malaysian economy. It is one of the major contributors to national income and export earning. It has become the foundation of economy growth and the main contributor to the national economic prior to the 1970s. Nevertheless, the agricultural sector has remained a stronghold of major sectors contributing to the economy after manufacturing and service industry despite rapid industrialization.

Anyway in this case Malaysia is still committed to preserve its natural forest up to 50% and has implemented into their own programs such as not to export their woods policy while Indonesia has changed the natural forest into palm oil plantation zones.

 Malaysia lies 2 to 7 degrees north of the equator, peninsular. Malaysia is separated from Sabah and Sarawak by the south China Sea. The peninsular shares a common border with Thailand in the north, while its southern neighbor with Singapore. Sabah and Sarawak share common border with Indonesia and also share with Brunei Darrusalam.

The total is 329.758 square km large with total number of population is around 28 million people. They are about 60 % of Malay people and the rest are Chinese, Indian and other ethnic group.

The national language is Malay but English is widely spoken. Chinese and Indonesian are also used among their group ethnics. Islam is the official state religions while Buddha and Hindus and Christian are practiced freely.

Malaysia applies Parliamentary Political system and constitutional Monarchy and they have bicameral legislative. The head of the state called “Yang Dipertuan Agong” and the head of the Government is “Prime Minister”.

Economy Figure

  1. Economy figure in general (GDP)
  2. Agricultural values
  3. Growth and inflations
  4. Employment

Highlight social issues

 On my way back to Airport, I tried to find out how the Indian Malaysian people express his own opinion on country. He said; “ I am happy to be Malaysian citizen. There no bad people here, who want to topple top leaders, want to make problems to the country and ruin this country. But we need our leader to say nicely to the people. They need not to say anything to get people support in every election, just let us make more comfortable to live here in this country.

What did you mean? I asked him.

Why there is no Indian or Chinese in Malays Soccer team? Why there was tag in the Bank like this “Bad list people will not get Bank loan but for Bumi Putra”. Why the price of rice is so high nowadays? The government still watch people up to now. That’s why in the government organization the Malays people are dominated in number and position while Chinese and Indian are in the second class.

How about the justice in Malaysia?

The case of Anwar Ibrahim that is really lie. Not true. This a political dispute not a law, he added.

A Chinese Malaysian friend of mine who has same got scholarship from Japanese government wrote “As for problems, you may wish to check out publications or comments from overseas or 3rd party for more insight news.  Surely there is no government who will give bad comment on it’s own policies.  Look for a few sources to see what are happenings.  Newspapers are not 100% reliable as media is “somewhat controlled” and no one will really get to see the truth.  Hence, we may need to think and get many opinions of the reliable sources to avoid any bias.  Use our heart and wisdom to see the truth too”.

 

 

 

 

 

Dilarang Bertanya Tentang Tuhan Kristen dan Tuhan Islam

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah melarang kita untuk bertanya atau memikirkan tentang DzatNya, bersabda, ” Berpikirlah tentang nikmat-nikmat Allah, dan jangan sekali-kali engkau berpikir tentang Dzat Allah”. Selanjutnya, beliau bersabda “…Janganlah kalian berpikir tentang Dzat Allah, tapi pikirkanlah ciptaan-Nya.…” (HR Ahmad dan Ath-Thabarani).

Para ulama mengatakan “Berpikirlah kalian tentang ciptaan Allah dan jangan sekali-kali berpikir tentang Dzat Allah, sebab memikirkan tentang Dzat Allah akan menggoreskan keraguan dalam hati”.

Rupanya sabda rosulullah itu, menurut hemat saya, terinspirasi dengan keterangan dalam bible, seperti ini:

Lukas 4:12 : “New International Version Jesus answered, “It is said: ‘Do not put the Lord your God to the test.'” New Living Translation Jesus responded, “The Scriptures also say, ‘You must not test the LORD your God.'” English Standard Version And Jesus answered him, “It is said, ‘You shall not put the Lord your God to the test.’

Terjemahan bebasnya, ya nggak usah nguji-nguji tentang tuhanmu, begitu saja.

Saya kemudian bertanya, mengapa kedua Tuhan ini, Tuhan umat Kristen dan Tuhan Umat Islam, begitu sulit untuk dapat di fahami, bahkan umat-umatnya, di wanti-wanti supaya sema sekali tidak memikirkan tentang dzatnya, tetapi boleh tentang ciptaan-Nya saja, yang boleh kita renungkan dan fikirkan. Lebih dari itu kedua Tuhan itu, bahkan tidak mampu menjelaskan, tentang dirinya.

Dalam sebuah hadist qudshi, malah di sebutkan seperti ini ; ” Hadits diriwayatkan dari Abi Hurairah, beliau berkata, telah bersabda Rasululloh saw: “telah berfirman Allah swt, “Aku adalah sebagaimana prasangka hambaku kepadaku, dan aku bersamanya ketika dia mengingatku, dan jika hambaku mengingatku dalam sendirian maka aku mengingatnya dalam diriku, dan jika hambaku mengingatku dalam sebuah kelompok, maka aku mengingatnya dalam kelompok yang lebih baik dari kelompok tersebut, dan jika dia mendekatiku sejengkal, aku mendekat kpdnya sehasta, jika dia mendekatiku sehasta, mk aku mendekatinya satu depa, jika dia mendatangiku dg berjalan, mk aku mendatanginya dg berjalan cepat” Hadits rwyt Bukhari, Muslim, Tirmidzi dari Imam Ibnu Majah (hadits Qudsi no 15).”.

Hadist ini saya bisa jelaskan, bagaimana Tuhan menyerahkan persepsi tentang dirinya, sesuai dengan kemampuan dan persepsi masing-masing yang meyakininya. Bebas.

Hak Prerogative itu apa, Pak Jokowi?

Berulang kali Presiden Jokowi menegaskan bahwa rechuffle kabinet itu adalah hak preogrative presiden, dan menilai kinerja menteri-menteri itu juga adalah hak prerogative president.

Apa yang di maksud hak prerogrative itu?

Prerogativ berasal dari bahasa latin praerogativa ( dipilih sebagai yang paling dahulu memberi suara), praerogativus (diminta sebagai yangpertama memberi suara), praerogare ( diminta sebelum meminta yang lain).

“Substansi grasi, amnesti, abolisi dan rehabilitasi adalah pengakuan atas keterbatasan manusia sebagai makhluk yang tidak sempurna. Manusia bisa khilaf, bahwa kesalahan adalah fitrah manusia, tidak terkecuali dalam memutus perkara.

Yudikatif… sebagaimana halnya Legislatif dan Eksekutif berada di wilayah ‘might be wrong’. Penggunaan hak prerogatif oleh kepala negara (wilayah can do no wrong) hanya dalam kondisi teramat khusus. Hak prerogatif dalam bidang hukum adalah katup pengaman yang disediakan negara dalam bidang hukum’.

Sekarang, kita telaah, bahwa didalam UUD 1945 Dalam Satu Naskah, tidak memuat satu pasalpun yang menjelaskan Peran Presiden selaku kepala Negara yang wilayahnya Can Do No Wrong itu. Artinya hak-hak yang melekat pada dirinya, presiden selaku Kepala Negara, tidak ada. Karena itu versi UUD 1945 yg telah di amandem, haq prerogative Presiden tsb dijalaskan seperti ini :

UUD 1945 Dalam Satu Naskah, Pasal 14

(1) Presiden memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung. *)

(2) Presiden memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan…pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat. *)

UUD yang kita miliki ini sungguh sangat rancu dan produknya selalu akan menuai kontoversi, seperti kasus grasi untuk Kasus Korupsi Gubernur Kaltim Syaukani, samasekali TIDAK bersifat sebagai “katup pengaman” karena mengusik nurani keadilan publik. Grasi di berikan oleh Presiden SBY.

Grasi tidak di berikan oleh Presiden Jokowi kepada lebih dari 10 nara pidana mati, dan telah di eksukusi mati semuanya.

Apakah merechuffle cabinet itu yang dimaksud sebagai hak prerogative?

Bahaya Punya Pemimpin Bodoh

Ketika seluruh masyarakat dunia, termasuk Negara-negara sahabat Amerika, menentang rencana USA menyerang Irak, saya bertanya kepada teman guru besar di Australia, tentang kemungkinan Amerika menyerang Irak. Prof Hogan itu  lalu mengatakan kepada saya: “an idiot man – his decision is difficult to predict”, begitu. Ternyata betul, diluar dugaan semua pihak, kalau Bush kemudian memutuskan untuk menyerang Irak, walau terus di dukung juga oleh seluruh negara-negara aliansinya.

Hati-hati bergaul dengan orang yang bodoh, apalagi kalau ia adalah pemimpin kita. Orang yang bodoh, bisa jadi ia adalah orang yang baik bahkan ia tidak jahat. Tetapi yang paling harus di waspadai, segala tindakannya sulit untuk di prediksi oleh siapapun.

Dari sejak era Suharto hingga SBY, BBM kita mendapatkan subsidi dari pemerintah. Pertimbangan awalnya bukan pemborosan, seperti yang dikatakan oleh Pemerintahan Jokowi, tetapi teori ekonominya adalah, untuk memacu pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat supaya rakyat makin sejahtera!!!.

Teori itu mulai berubah saat pemerintahan sekarang. Subsidi BBM adalah pemborosan. Ia tidak membawa manfaat yang luas untuk rakyat, tidak berkeadilan, hanya dinikmati oleh kaum the have saja, dst.

Lalu harga BBM disesuaikan kepada system harga pasar dunia. Teorinya bila harga minya dunia tinggi, maka rakyat harus membeli degan harga yang tinggi pula, walaupun saat harga minyak dunia turun, harga BBM kita tetap tinggi diatas hitungan harga minyak dunia. Apa boleh buat, hitungan pemerintah dan hitungan para ahli, tidak pernah klop dan rakyat tidak bisa menolaknya.

Lalu, saat harga minyak dunia turun, saat ini, harga BBM kita juga sedikit diturunkan. Tetapi ada yang mengejutkan semua pihak, ada kebijakan baru. Ia adalah “ketahanan energy”. Apa itu? Pemerintah akan memungut dari setiap liter pertamax yang di beli rakyat seharga Rp 200 dan solar Rp. 300.

Nah, kebijakan itu yang saya sebut sebagai “unpredictable”. Tidak bisa dimengerti oleh akal sehat. Karena dalam system ketata negaraan yang ajeg, satu rupiahpun uang yang dipungut dari rakyat, harus ditetapkan oleh UU.

Sementara menurut menteri ESDM, hasil dari pungutan ketahanan energy itu, untuk membayar utang-utang pertamina, tetapi menurut Wakil Presiden Jusuf Kala, dana itu untuk cadangan ketika harga minya dunia naik.